POLITIK BALAS BUDI (politics of reciprocation)

OLEH : Stanislaus Bandut,S.Pd

Gambar Oleh: stanoxtanduniaopini.blogspot.com

Indonesia merupakan salah satu Negara, dimana menganut sistem demokrasi. Hal tersebut dapat kita tinjau dari berjalannya pemilu,pilkada maupun pilkades yang ada ditatanan pemerintah yang paling bawah. Berjalannya sistem demokrasi kita tidak terlepas dari partisipasi aktif warga Negara dalam membangun bangsa ini kearah yang lebih baik lagi. Seiring berjalannya waktu sistem demokrasi kita kelihatannya kurang berjalan dengan baik dan tidak sesuai yang diharapkan masyarakat.

Opini ini saya angkat karena saya melihat adanya penerapan sistem demokrasi yang tidak pada konsepnya yaitu adanya Politik balas budi atau politics of reciprocation. Saya melihat bahwa politik balas budi akan menghambat lajunya sistem demokrasi kita yang tentunya juga akan berpengaruh pada berkembangnya sistem pembangunan kita.

Pada mulanya Politik balas budi atau politik etis yang diterapkan belanda pada masa penjajahan merupakan pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah colonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan kaum pribumi. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa. Dalam tulisan ini saya tidak menekankan pada konsep politik balas budi yang diterapkan belanda. Hal yang mau saya uraikan adalah politik balas budi dalam konsep perkembangan demokrasi yang terjadi sekarang. Saya melihat sistem politik kita masih mengarah pada politik balas budi. Politik balas budi yang dimaksudkan adalah politik yang dijanjikan oleh orang-orang yang memiliki kepentingan untuk memangku kekuasaan.

Politik balas budi ini akan didapatkan ketika orang-orang yang memiliki kepentingan politik telah duduk dibangku kekuasaan. Hal inilah yang tentunya akan sangat berpengaruh pada aspek pemerataan pembangunan. Konsep politik balas budi ini cendrung mengarah kepada materi, seseorang akan dengan mudah mendapatkan sesuatu yang dingkin dalam konteks kegiatan politik. Hal inilah yang tentunnya menjadi pembelajaran kita semua sebagai warga Negara, yang perlu kita perbaiki demi berjalannya sistem demokrasi yang lebih baik.

Tidak terlepas dari itu semua sebenarnya politik balas budi adalah suatu hal yang sah-sah saja yang penting memperhatikan kepentingan masyarakat banyak bukan golongan-golongan tertentu, serta lebih terbuka dan tidak terikat dengan berbagai macam alasan politik. Keterbukaan itu menjadi standar kekuatan demokrasi sehingga mengarah kepada terbentuknya suatu sistem yang lebih baik. Jika hal demikian terbentuk maka sistem pembangunan kitapun, menurut saya akan lebih baik dari sebelumnya.

Jadi bagaimana menurut anda, apakah ini lebih baik dari money politic?