Oleh : Vinsensius Harto,S.Sos
Editor : Stanislaus Bandut.S.Pd
Duka Tersembunyi Sang Pelakor
Senyum simpul tak terterkaDerita tak terpancar
Menyamarkan duka jadi suka
Menyulap perih jadi sahaja
Tak tahunya
Hati peluh tak berkesudahan
Sang pelakor
Ia dipandang wanita tersadis
Padahal jiwanya kecamuk teriris
Bagaimana mungkin ia tak menangis
Nasibnya terlanjur teragis
Bukankah miris?
Sang pelakor
Air matanya kian habis
Membanjiri pipinya yang manis
Ia memendam
Duka tersembunyi terdalam
Kota Kecil, 19 April 2021
