Upacara HUT Ri ke-80 di Mawa Desa Golo lajang Barat, oleh Marianus Hamse, Minggu (17/08/2025)
Pacar, bokstoday.my.id - Rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 tingkat Kecamatan Pacar berlangsung penuh semangat di Mawe, Desa Golo Lajang Barat, Minggu 17 Agustus 2025.
Perayaan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, pendidik, tokoh masyarakat setempat, serta tokoh-tokoh penting di Kecamatan Pacar.
Upacara tersebut dimulai dengan penuh penghayatan, dipimpin oleh Camat Pacar, Ferdinandus Saku Pelong, SE. Dalam pidatonya, Ferdinandus menyampaikan pesan penting bagi seluruh hadirin. Dengan penuh semangat, ia mengingatkan akan makna perjuangan bangsa dan pentingnya menjaga rasa cinta tanah air.
"Semoga cinta tanah air selalu hidup di hati kita semua, mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban," ujar Ferdinandus.
Lebih lanjut, ia menyentuh hati para pelajar yang hadir, mengingatkan mereka akan tanggung jawab besar sebagai penerus bangsa.
"Sebagai pelajar, kalian adalah harapan bangsa ini. Tampil berani, berpikir kritis, dan berikan kontribusi terbaik untuk masa depan negeri kita," tandasnya.
Selain itu, Camat Ferdinandus juga memberikan penghargaan kepada para pendidik yang terus berusaha mencerdaskan anak bangsa.
"Sebagai pendidik, Anda adalah garda terdepan dalam membentuk generasi cerdas, kreatif, dan berkarakter. Teruslah berinovasi untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah," imbuhnya.
Upacara HUT RI kali ini juga diwarnai dengan semangat kebersamaan. Camat Pacar mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai titik tolak untuk mempererat persaudaraan antarwarga.
"Mari kita jadikan momen istimewa ini sebagai ajang untuk semakin mempererat tali persaudaraan, mewujudkan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara," tutupnya.
Perayaan diakhiri dengan berbagai kegiatan atraksi dari para pelajar. Dengan suasana yang penuh semangat dan kekeluargaan, perayaan HUT RI ke-80 di Mawe, Desa Golo Lajang Barat, menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme dan kebersamaan akan terus hidup dalam hati setiap warga.
Writer|| Stanislaus Bandut|| Red
