Ilustrasi Gambar oleh Please support me! Thank you! dari Pixabay
bokstoday.my.id| Akhir-akhir ini, begitu banyak wacana tentang pemilihan
presiden (Pilpres) menuju 2024. Sederet namapun muncul kehadapan publik, Sebut
saja pak Prabowo Subianto, pak Ganjar Pranowo, pak Agus Harimurti Yudhoyono,
pak Anis Baswedan, Ibu Puan Maharani, dan masih banyak tokoh politik lainnya
yang digadang-gadang bakal calon pilpres ditahun 2024 mendatang.
Popularitas dan elektabilitas merekapun sekarang
menjadi perdebatan publik. Namun dibalik itu semua tentunya tidak mengherankan
jika nama pak Jokowi turut muncul kedalam perdebatan tersebut.
Pak jokowi begitu banyak pengalamannya dikontestasi
politik diindonesia, bahkan beliau memiliki segudang prestasi yang bahkan
dipuja-puja sampai diluar negeri. Hal tersebut membawa nama pak Jokowi menjadi
orang yang sangat diperhitungkan diindonesia.
Popularitas dan elektabilitas pak jokowi sudah tak
perlu ditanyakan lagi. Beliau memiliki kemampuan yang sangat luar biasa, bahkan
pak jokowi pernah digadang-gadang dicalonkan
lagi untuk periode ketiga oleh
masyarakat Indonesia. walaupun pada akhirnya wacana tersebut ditolak oleh pak jokowi sendiri karena tidak sesuai dengan undang-undang, seperti dalam pasal 7
undang-undang Dasar (UUD) yang sangat jelas menyatakan bahwa presiden dan wakil
presiden menjabat selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam
jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.
Mungkin yang menjadi pertanyaan kita saat ini adalah,
kemanakah pak jokowi akan singgah dipertarungan pilpres 2024?
Arah kemana pak jokowi akan singgah dipertarungan
pilpres 2024, menjadi suatu yang sangat penting bagi bakal calon presiden 2024,
menginggat pak jokowi masih memiliki pengaruh politik yang sangat besar bagi
masyarakat Indonesia.
Atas dasar popularitas yang dia miliki, pak Jokowi
akan dengan mudah mempengaruhi masyarakat indonesia dalam pertarungan pilpres
di 2024 mendatang. Hal tersebut akan publik nilai menginggat pak jokowi
memiliki kinerja baik dalam bangku pemerintahan
sekarang. Dengan demikian, maka secara
otomatis persepsi masyarakat indonesia akan terbangun dengan sendirinya.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah basis massa
jokowi dibeberapa provinsi diindonesia cukup banyak, hal itu bisa dilihat dari
kontestasi politik di 2014, dimana pak jokowi yang saat itu diduetkan dengan pak jusuf kalla dengan perolehan suara sebesar 70.997.85 suara (53,15 persen) dipilpres
2014. Pada pemilu 2019 pak Jokowi diduetkan dengan pak Ma’ruf Amin dengan memperoleh suara sebesar 85.607.362 suara
(55,50 persen) yang memenangkan pak jokowi saat itu.
Ditinjau dari hasil tersebut, maka pak jokowi memiliki
pengaruh yang cukup besar dalam menyokong salah satu tokoh politik yang akan
maju dipilpres 2024. Kekuatan pak jokowi dalam pesta demokrasi di 2024
mendatang menjadi sumber kekuatan bagi pihak yang didukung oleh pak jokowi
nanti.
Dukungan pak jokowi tersebut menjadi faktor yang cukup
menentukan kemenangan tokoh politik yang didukungnya, karena pak Jokowi juga
memiliki begitu banyak relawan yang mendungkungnya dipemilu sebelumnya yang
masih aktif sampai sekarang.
Eksitensi pak jokowi dikanca perpolitikan diindonesia
masih begitu kuat dengan banyaknya dukungan-dukungan dari masyarakat. Hal itu, menunjukan
bahwa pak Jokowi mempunyai peran yang sangat luar biasa untuk menentukan kearah
mana pendukung-pendukungnya akan ditujukan dipemilu 2024 yang akan datang.
Dari hal tersebut maka, sepak terjang pak jokowi
menuju pilpres 2024 akan turut mempengaruhi siapa yang akan duduk dibangku
pemerintahan di 2024 nanti. Dengan demikian, maka bakal calon presiden kiranya
mampu mendekatkan diri ke pak Jokowi yang sudah memiliki banyak pengalaman
dalam pesta demokrasi dan juga memiliki segudang prestasi.
mantap, sangat baik.
BalasHapus