Cerpen-bokstoday.my.id- Riko, seorang pembina Pramuka yang tidak terlalu paham tentang Pramuka, telah lama mengagumi Natalia, seorang pembina Pramuka yang cantik dan berdedikasi. Ia ingin menunjukkan perasaannya, tetapi tidak tahu cara yang tepat.
Suatu hari, Riko memiliki ide untuk menggunakan batuk sebagai kode untuk menunjukkan perasaannya kepada Natalia. Ia berpikir bahwa jika Natalia merespon batuknya, itu berarti ia juga memiliki perasaan yang sama. Dengan jantung yang berdebar-debar, Riko mendekati Natalia dan berpura-pura batuk.
Namun, Natalia tidak memberikan respons apa pun. Ia terus melanjutkan pekerjaannya tanpa memperhatikan Riko. Riko merasa kecewa dan bingung.
Pembina Pramuka lainnya yang melihat Riko berpura-pura batuk tidak bisa menahan tawa mereka.
"Kamu Riko, kami akui bahwa kamu sangat keren dalam menulis," kata salah satu pembina laki-laki dengan nada bercanda.
"Namun, kamu ketinggalan sekali dalam mencintai. Batuk sebagai kode cinta? Itu tidak akan berhasil, Riko!"
Riko merasa malu dan tidak percaya diri. Ia tidak hanya gagal memikat hati Natalia, tetapi juga menjadi bahan ejekan pembina lainnya.
"Kamu harus belajar lagi tentang cara memikat hati wanita," kata pembina lainnya dengan senyum mengejek. "Mungkin kamu bisa mulai dengan memahami apa yang mereka sukai dan tidak sukai."
Riko hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala. Ia sadar bahwa mencintai tidak semudah menulis kata-kata yang indah. Ia perlu belajar lebih banyak tentang cara memikat hati seseorang yang disayangi.
