bokstoday.my.id|| Aku duduk di sebelah bapa, mendengarkan kata-katanya yang penuh dengan kesedihan. "Wahai anakku, kita belum merdeka," katanya dengan suara yang lembut. Aku merasa heran, karena bapa selalu bilang bahwa kita sudah merdeka.
"Anakku, lagu 'Maju Tak Gentar' membela yang benar mungkin tidak sesuai realita nak," lanjut bapa. "Yang terjadi maju tak gentar membela yang salah." Aku tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh bapa.
Bapa melanjutkan, "Koruptor tertawa ketika kita berteriak 'Merdeka' ini nak. Mereka tidak peduli dengan penderitaan rakyat, yang penting mereka bisa terus berkuasa dan memperkaya diri sendiri."
Aku merasa sedih mendengar kata-kata bapa. Aku ingin bertanya. "Apa yang bisa kita lakukan, bapa?" Tapi sebelum aku bisa bertanya, bapa sudah menjawab, "Kita harus terus berjuang untuk kebenaran dan keadilan, nak. Kita tidak boleh menyerah."
Aku merasa terinspirasi oleh kata-kata bapa. Aku ingin menjadi bagian dari perjuangan untuk kebenaran dan keadilan. Aku ingin membantu menciptakan dunia yang lebih baik untuk semua orang.
