OLEH : Stanislaus Bandut,S.Pd
Opini ini merupakan
pengalaman pribadi yang saya tuangkan melalui tulisan singkat ini yang mungkin
bisa dijadikan sebagai motifasi serta edukasi untuk sahabat-sahabat saya yang
masih berada dilingkungan perkulihan, untuk dapat berpikir jauh kedepan dalam artian
mampu berpikir Bagaimana selanjutnya, jika sudah menempuh lingkungan
perkuliahanya.
Pengangguran
“Mencari Pekerjaan Tidak Semudah Yang Pernah Kita Bayangkan”
Dalam benak kita, sekolah dijadikan
sebagai sarana untuk mempermudahkan kita mendapatkan pekerjaan. Saya pernah
dengar kalimat dari seorang pengamat politik, beliau mengatakan bahwa ijazah
itu adalah tanda seseorang pernah sekolah bukan tanda seseorang pernah
berpikir. Kalimat itu mungkin cocok untuk kita yang masih pengangguran,
walaupun kalimatnya kedenggaran begitu tragis tetapi bermakna. Artinya apa,
kita yang masih pengangguran jangan terlalu berfokus pada ijazah, mungkin kita
perlu keluar dari zona itu, dan yang paling penting adalah kita tetap enjoy.
Fokuskanlah apa yang bisa kita kerjakan sekarang yang mungkin tidak sesuai
dengan apa yang pernah kita dapatkan
dari lingkungan pendidikan.
Hal yang paling menyakitkan dari
seorang pengangguran adalah ketika kita susah-susah membuat surat lamaran,
print, foto copy jalan kesana kemari, dan hasilnya ditolak. Saya pernah membawa
surat lamaran kebeberapa sekolah dan beberapa toko dan hasilnya tidak satupun
yang diterima , alasannya sangat beragam mulai dari kariwannya sudah penuh dan
masih banyak jenis alasan lainnya mungkin teman-teman pernah merasakan hal yang
sama seperti ini. menjadi seorang pengangguran memang tidaklah menyenangkan, apalagi jika kita melihat
teman-teman kita sudah ada pekerjaan. Begitu banyak pikiran-pikiran yang
membuat kita resah karena belum mendapatkan pekerjaan, tidurpun tidak bisa yang
pengangguran pasti mengerti hal ini. Intinya jangan berkecil hati, itu semua
adalah seni menuju kesuksesan.
Perlu diketahui bahwa menjadi
seorang pengangguran juga memiliki nilai posotifnya yaitu kita bisa belajar banyak bawasannya mencari
pekerjaan itu bukanlah perkara yang mudah, dia membutuhkan suatu usaha. Melakukan
hal tersebut memang membutuhkan suatu kreativitas sebagai bagian adaptasi kita
terhadap dunia pekerjaan. Dengan demikian, kita hanya perlu bersyukur dan
menikmatinya hadapi saja kenyataan itu bahwa “Mencari pekerjaan tidak semudah
yang pernah kita bayangkan”. Soal ocehan masyarakat, itu bisa kita jadikan
sebagai motivasi atau kekuatan agar kita tetap semangat mencari hal-hal yang
baru. Dengan demikian teruslah berjuang saya, anda juga mereka golongan kita
yang masih pengangguran.
