bokstoday.my.id||Kata pendidikan sudah sering kita ucapkan, kita dengar
setiap hari. Dengan kata lain pendidikan adalah konsumsi kita selama ini.
Pendidikan juga ada yang bersifat formal (Sekolah) dan ada juga yang bersifat
non formal (pembelajaran dimasyarakat yang sifatnya otodidak atau tanpa sebuah
perencaan yang matang).
Pendidikan (education) dalam konteks dilingkungan formal atau sekolah merupakan sarana yang utama untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang cepat tanggap akan berbagai tantangan diera modern ini.
Secara singkat pendidikan adalah proses pembelajaran
bagi peserta didik yang tersusun berdasarkan suatu regulasi serta perencanaan
yang matang demi tercapainya peserta didik yang memiliki potensi: Baik itu
pengetahuan (Knowledge), keterampilan (Skill), dan sikap (Attitude).
Jika sudah terjun dalam dunia pendidikan berarti kita sedang berusaha
mengembangkan potensi yang kita miliki untuk menciptakan suatu taraf hidup yang
lebih baik.
Namun untuk mencapai hal tersebut, kita membutuhkan
suatu pendidikan yang lebih ideal dalam artian pendidikan yang mampu menjawab segala kebutuhan dan tantangan dunia
kedepan.
Menurut hemat saya, pendidikan yang ideal adalah suatu
sistem pendidikan yang lebih mengutamakan praktek dari pada teori, bukan
sebaliknya teori diutamakan dari pada praktek. Dalam artian adalah teori tetap
dibutuhkan namun praktek yang nyata yang lebih diutamakan.
Gagalnya sistem pendidikan kita di Nusa Tenggara Timur
(NTT) maupun diwilayah-wilayah tertentu diindonesia yaitu disebabkan begitu
banyak teori yang diberikan pengajar kepada anak-anak didiknya disekolah,
sehingga pemahaman anak didiknya hanya sebatas teori semata, tidak ada
pengembangan lebih lanjut akan teori yang sudah diberikan .
Sedikit cerita,
ada adik-adik saya yang masih duduk di Bangku SMA, pernah bertanya
kepada saya tentang bagaimana cara menghidupkan computer. Dari hal tersebut,
saya menyimpulkan bawasannya sekolah hanya memberikan teori saja kepada
siswa-siswinya namun minim pada prakteknya. Sistem pendidikan yang seperti ini
juga yang pernah saya dapatkan dulu.
Dari hal-hal sekecil itulah yang membuat sistem
pendidikan kita di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih kurang maju dan kurang
bersaing dengan sistem pendidikan diluar sana. Oleh karena itu, pemerintah semestinya
memperhatikan hal-hal semacaman itu, untuk
menunjang sistem pendidikan diiindonesia yang lebih baik lagi,dan untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah diamanatkan Undang-undang yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Jika sistem pendidikan kita masih memfokuskan kepada
teori-teori, maka hasilnya nanti yang didapatkan hanyalah teori saja, yang
hanya cukup dihafal lalu diingat, namun binggung pada praktek atau
pelaksanaanya.
Pendidikan dalam konteks ini seharusnya dapat menjawab
kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat sekolah, guna menjawab segala
tantangan yang akan dihadapi kedepannya, terutama dalam dunia pekerjaan. Karena
dalam dunia pekerjaan, perusahan lebih mengutamakan orang yang memiliki keterampilan
dari pada orang-orang yang memiliki banyak teori dan masih banyak contoh
lainnya.
Oleh karena itu, peserta didik sebenarnya sangat
membutuhkan sekali praktek nyata yang
mampu mengembangkan potensi yang mereka miliki bukan hanya teori-toeri saja yang
didapatkan namun lebih dari itu.