“LUKA”
Oleh : Dina Refalina Setia (Pelajar SMAN 1 Pacar)
Editor: Admin Ruang Kritis|| Stanislaus Bandut
Dikisahkan oleh waktu
Dimainkan oleh perasaan
Dihancurkan oleh keadaan
Sesingkat dan sepadat itu
Saat sadar langkahku terhenti
Meratapi luka hati yang belum usai
Jika dulu Ku tau sesakit itu
Maka tak akan Ku mulai semuanya ini
Luka…..
Waktu perlahan menghilang
Menghilang dalam bayangan
Dan kini tiada terlihat oleh mata telanjang
Imajinasi dan harapanku kini terkubur oleh waktu
Kejam, sakit, perih bercampur jadi satu
Entahlah ….
Bahagiaku kini diatas luka
Tiap saat gelisah selalu menerpa
Datang, lalu pergi
Luka …..
aku benci, Aku muak, aku ingin teriak
Tapi dimana?
Dimankah tempat ternyamanku
Dunia ini terasa hampa bagiku
Semua orang disekitarku menghilang
Menghilang tak tau kemana?
Entahlah …..
Ceritaku terlalu berat untuk dinikmati
Dimainkan oleh perasaan
Dihancurkan oleh keadaan
Sesingkat dan sepadat itu
Saat sadar langkahku terhenti
Meratapi luka hati yang belum usai
Jika dulu Ku tau sesakit itu
Maka tak akan Ku mulai semuanya ini
Luka…..
Waktu perlahan menghilang
Menghilang dalam bayangan
Dan kini tiada terlihat oleh mata telanjang
Imajinasi dan harapanku kini terkubur oleh waktu
Kejam, sakit, perih bercampur jadi satu
Entahlah ….
Bahagiaku kini diatas luka
Tiap saat gelisah selalu menerpa
Datang, lalu pergi
Luka …..
aku benci, Aku muak, aku ingin teriak
Tapi dimana?
Dimankah tempat ternyamanku
Dunia ini terasa hampa bagiku
Semua orang disekitarku menghilang
Menghilang tak tau kemana?
Entahlah …..
Ceritaku terlalu berat untuk dinikmati