OLEH: Stanislaus Bandut,S.Pd
"Tegi campe agu momang”
Pendidikan
merupakan kebutuhan setiap individu untuk mengembangkan segala
kemampuannya dalam rangka menghadapai dunia pekerjaan serta menciptakan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Setiap orang tentunya ingin
menempuh dunia pendikan baik itu dari Sekolah Dasar sampai keperguruan tinggi.
Namun untuk mencapai hal tersebut ada
banyak Kendala yang dihadapi masyarakat terutama berkaitan dengan finansial.
Oleh karena itu tulisan ini akan menjelaskan bagaimana
masyarakat manggarai mampu menyekolahkan anak-anaknya keperguruan tinggi dengan
kemampuan ekonomi yang terbatas tetapi dapat menyelesaikan pendidikan anak-anak
mereka melalui tradisi pesta sekolah. Ada satu semboyang yang mengugah hati
nurani masyarakat yaitu “Tegi campe agu
momang” yang berati meminta uluran tangan kasih” dari masyarakat.
Berdasarkan apa yang saya ketahui bawasanya pesta
sekolah dengan semboyan “Tegi campe agu
momang” , menjadi sebuah tradisi
pada masyarakat manggarai yaitu dengan tujuan agar seluruh kaum-kaum muda yang
telah menyelesaikan pendidikannya dibangku sekolah menengah atas (SMA) dapat
melanjutkan cita-citanya keperguruan tinggi. Pesta sekolah pada prinsipnya adalah suatu
perkumpulan masyarakat yang memberikan sumbangan moral dan materil berupa uang
sebagai bentuk dukungan dari seluruh masyarakat agar kaum-kaum muda yang ada
dalam masyarakat tersebut dapat melanjutkan pendidikannya keperguruan tinggi.
Jadi dapat ditarik sebuah pengertian bahwa Pesta sekolah
merupakan suatu acara pesta atau hajatan, yang mengarah kepada sebuah tradisi
atau kebiasan masyarakat untuk membantu satu keluarga melalui uluran tangan kasih berupa uang dalam
rangka agar anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi. Pesta
sekolah ini biasanya akan diadakan setiap tahun, ketika anak-anak telah
menyelesaikan pendidikan dari bangku SMA ataupun yang sedang dalam lingkungan
perkuliahan.
Kesadaran masyarakat manggarai akan pentingnya
pendidikan menjadi dasar lahirnya tradisi pesta sekolah dalam kehidupan
masyarakat manggarai. Kesadaran itulah yang melahirkan banyaknya cetakan
sarjana-sarjana muda yang ada dimanggarai.
Tradisi pesta sekolah sebagai salah satu bentuk budaya
gotong royong yang terus dikembangkan oleh masyarakat manggarai. Tradisi pesta
sekolah ini juga mungkin tidak ada
didaerah lain diindonesia selain hanya ada di daerah Manggarai, Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Hal tersebutlah yang menjadi daerah manggarai menjadi salah
satu daerah yang memiliki budaya yang
paling banyak diindonesia.
