Bergayalah Sesuai Isi Dompetmu, Jangan Gengsi!

bokstoday.my.id|| Perkembangan jaman yang begitu cepat, telah mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam konteks ini lebih khususunya untuk kaum-kaum muda yang kian hari kian berlomba untuk menjadi orang yang dapat dikagumi oleh orang banyak terutama ,dalam hal berpakayan (fashion).

Gambar oleh Andrew Khoroshavin dari Pixabay

Puncak kejayaan anak-anak muda sekarang , itu bukan lagi dilihat dari prestasi yang diterimanya dari sekolah, melainkan hanya dari penampilan saja.

Kendati demikianlah yang menjadi masalah bagi orang tua. Banyak anak-anak muda sekarang yang terlalu banyak menuntut kepada orang tuanya untuk memberikan apa yang mereka inginkan, walaupun kondisi orang tua mereka jauh dari berkecukupan.

Kaum-kaum muda sekarang terlalu terobsebsi dengan hadirnya tren-tren fashion dari luar negeri yang telah merambas hampir diseluruh wilayah diindonesia. Akibat dari hal tersebut, kondisi perekonomian keluarga yang tidak berkecukupan maupun isi dompet mereka bukan lagi menjadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan.

Bahkan banyak kejadian, ada begitu banyak anak muda yang rela berutang keteman-teman mereka yang berkecukupan ,hanya untuk menutupi gensi mereka, terutama dalam hal berpakayan atau fashion.

Gambar oleh Anastasia Gepp dari Pixabay

Oleh karenanya, hal-hal semacam itu, kiranya perlu diubah bawasanya bergayalah sesuiai isi dompet atau dengan kata lain sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga. Jika kondisi ekonomi keluarga lebih mapan atau diatas rata-rata, mungkin kiranya kita bisa bergaya-gaya semacam itu.

Jika kita terlalu menuruti gensi, maka hal yang akan kita terima hanyalah ketidakpuasaan. Jika sudah terjadi demikian, maka hal itu akan menjadi sebuah tuntutan yang besar lagi bagi kita kedepannya. Tuntutan tersebut yang akan menyiksa diri kita sendiri maupun orang tua kita.

Gaya hidup kita akan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan kita kedepannya. Dengan demikian bergayalah sesuai isi dompetmu (Style according to your wallet). Jangan pernah memaksakan kemampuan finansialmu apalagi memaksakan kemampuan ekonomi keluargamu, karena hal tersebut hanyalah menambah beban orang tuamu.